Minggu, 09 Januari 2011

Aku bertanya kepada Tuhan

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak kaya...Lalu Dia menunjukan seorang pria dengan banyak harta, tetapi hidup kesepian, dan tidak memiliki siapapun untuk berbagi.

Aku bertanya kepada tuhan, mengapa aku tidak cantik...Lalu Dia menunjukan seorang wanita dengan kecantikan yang melebihi lainnya, tetapi memiliki karakter yang buruk.

Aku bertanya kepada tuhan, mengapa Ia membiarkan aku menjadi tua...Lalu Dia menunjukan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun sedang terbujur kaku, meninggal karena kecelakaan mobil.

Aku bertanya kepada tuhan, mengapa aku tidak memiliki rumah besar...Lalu Dia menunjukan sebuah keluarga yang beranggotakan 6 orang, baru saja di usir dari rumahnya yang kecil sesak... dan terpaksa tinggal dijalanan.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku harus bekerja...Lalu Dia menunjukan seorang pria, yang tidak bisa menemukan satu pekerjaan pun. Karena tidak pernah memiliki kesempatan untuk belajar membaca.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak menjadi orang terkenal...Lalu Dia menunjukan seorang yang memiliki banyak sahabat, tetapi semuanya pergi ketika orang itu tidak memiliki harta lagi.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak pintar...Lalu Dia menunjukan seorang yang terlahir jenius, tetapi dipenjara karena menyalahgunakan kepintarannya untuk kejahatan.

Aku bertanya kepada Tuhan,mengapa Ia begitu sabar dengan orang yang tidak bisa bersyukur seperti aku...Dia lalu menunjukan AlkitabNya...Dia menunjukan Anaknya,yang telah mengambil alih tempatku di Kalvari.

Aku tahu sekarang betapa besar Ia mengasihiku...Dan itu sudah cukup bagiku

3 komentar:

  1. Tidak ada salahnya bila kita ingin bertanya kepada Tuhan, hanya saja apa yang sudah kita lakukan untukNya apa sudah pantas bagi kita bila bertanya...
    Karna itu kenapa kita selalu diajarkan untuk selalu bersyukur dengan apa yang kita punya dan ada..karna masih ada orang yang kurang beruntung dari kita.

    Selamat pagi Nita dan selamat beraktifitas...

    BalasHapus
  2. Ibu dini~ pagi mba :) makasih mba masukannya. Iya benar segala yang baik dan buruk adalah berkat dari Tuhan, karena semuanya mendatangkan kebaikan.

    BalasHapus
  3. artikel kamu bagus nita,aku bisa menangkap pesan spiritnya bahwa acap kali kita memandang kelemahan yang kita miliki,padahal diluar diri kita masih banyak orang mempunyai nilai kurang dari kita.justru dengan kita bertanya dan melakukan dialog secara vertikal kita menemukan jawaban yang ajaib lewat lingkungan sekitar, baik itu teman,sahabat,sekalipun musuh kita sendiri.
    ucapan syukur lah yg kita panjatkan setiap waktu ketika kita limpah dengan berkat maupun tidak, karena itu adalah anugrah dari dia sang pencipta.karena dalam kelemahan dan ketidakberdayaan kitalah kuasa dan anugrah itu nyata.saya teringat akan sosok nabi ayub yang mengatakan: apakah saya hanya menerima yang baik-baik saja sehingga saya harus mengutuki jika saya mendapat yg tidak baik?.tidak....sgala yang baik dan buruk adalah berkat dari tuhan. karena sgala pencobaan yang kita alami akan mendatangkan kebaikan.teruslah percaya tumbuhkan imanmu,harapan,iman dan kasih adalah janji tuhan. gbu

    BalasHapus