Senin, 01 Februari 2010

rasa tidak perduli di trans jakarta

Hari ini dari arah kembangan (jembatan baru) naik trans jakarta lumayan lancar tapi tetap macet di cideng walau tidak separah kemarin dari daan mogot sudah sangat macet. seperti biasa banyak yang berdiri termasuk aku tentunya dan desak-desakan pula. yang bikin aku kesel ada ibu-ibu tua yang berdiri gelantungan,didepannya duduk berjejer 2 orang laki-laki yang masih sangat muda tapi nggak peduli dan tetap duduk dengan cueknya. he.he. semakin nggak ada rasa peduli sama orang lain ya, apa tu orang nggak bisa membayangkan seandainya yang berdiri itu ibunya sendiri? ngenes rasanya.

Sering sebenarnya aku lihat hal-hal yang menyebalkan seperti ibu-ibu hamilpun mereka sulit untuk memberikan tempat duduk. aku mengerti kalau mereka capek sepulang kerja ataupun masih ngantuk saat berangkat kerja tapi mbok ya ada tenggangrasanya gitu lho.. padahal diingatkan juga di stiker-stiker yang ditempel di trans jakarta untuk mengutamakan orang lanjut usia, orang cacat dan ibu hamil. tapi sekian lama aku perhatikan itu hanya sekedar tulisan dan tidak ada yang peduli untuk melaksanakan, hmmm tidak semuanya tidak peduli sih tapi kebanyakan seperti itu. smoga rasa kasih itu ada untuk kesadaran akan hal-hal seperti ini ya..

2 komentar:

  1. Mungkin mereka cape banget kali, karena kan trans Jakarta selalu padat dan jumlahnya terbatas coba kalau pemerintah menyediakan armada lebih banyak lagi, atau barang kali si cowoq itu ada masalah di beronya kaya poto model yang ganteng itu duh jadi malu kok jadi ngomongin si ganteng itu he..he..he..

    BalasHapus
  2. kalo gitu sebaiknya tinggal aja di Italy, kaya temennya tuch yang jadi artis itu,hehehe...

    BalasHapus